PKM Berbasis Keilmuan Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI: Pelatihan Uji Kompetensi Bahasa Jerman Tingkat A2 secara Daring bagi Siswa-Siswi SMA di Tasikmalaya

Salah satu karakter society era 5.0 adalah adanya interaksi manusia dengan teknologi yang semakin intens, sehingga mampu beradaptasi dengan beragam dinamisasi dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Bidang-bidang ini tentu tak lagi berbatas parameter negara secara nasional, namun sudah mulai intens saling mempengaruhi dalam skala yang lebih mondial. Dengan demikian maka sudah bisa ditangkap adanya dua variabel dalam pernyataan ini, yaitu teknologi dan interaksi internasional yang memungkinkan terjadinya arus belajar dan alih informasi serta teknologi. 

Inilah entry point dari urgensi penguasaan bahasa asing pada hari ini. Ia tidak lagi menjadi kompetensi sekunder, namun sudah mulai merambah status menjadi kebutuhan primer bagi mereka yang ingin lebih kompetitif dan unggul. Melalui penguasaan bahasa asing, maka seseorang bisa mengakses pintu  yang dibaliknya terdapat pengetahuan baru, beragam ilmu, limpahan wawasan, informasi dan juga beribu peluang. Terlebih di masa teknologi saat ini, dimana jarak tidak lagi menjadi hambatan berarti, penguasaan bahasa asing bisa mengantarkan penuturnya ke dalam beragam akses yang disediakan oleh negara native, dan tentunya menjadi kesempatan yang sayang bila dilewatkan.

Bahasa Jerman sebagai salah satu bahasa asing yang diajarkan di Indonesia tentu tidak menjadi pengecualian dalam hal ini. Bahasa Jerman adalah bahasa resmi di Liechtenstein, Jerman, Austria, Swiss, Luxembourg and Belgia. Selain itu, bahasa Jerman juga menjadi bahasa keseharian dari sebagian populasi di 14 negara lainnya. Bahasa Jerman menjadi bahasa dari beragam literatur berharga di bidang kesehatan, seni, budaya, hukum, teknologi dan kedokteran. Jerman juga merupakan negara kelahiran perusahaan-perusahaan besar pemilik merek dagang terkenal seperti Mercedes Benz, BMW, Opel, BASF, Volkswagen, Audi, Adidas, Puma, Nivea dan beragam merk terkenal lainnya. Dengan seluruh fitur ini, menguasai bahasa Jerman adalah sebuah nilai plus.

Berkenaan dengan hal tersebut, tim pengabdian  Program Studi Bahasa Jerman yang diketuai Pepen Permana, S.Pd., M.Pd. mencoba untuk meningkatkan kompetensi para pembelajar dalam bahasa Jerman melalui kegiatan pengabdian yang menyentuh dua variabel penting yaitu penggunaan teknologi dan bahasa asing, yang dalam hal ini adalah bahasa Jerman.  Peningkatan kompetensi yang dilaksanakan pada tahun ini mengerucut pada peningkatan kemampuan ujian bahasa Jerman level A2. dalam runutan sistematis, kegiatan pengabdian ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di tahun 2022 lalu, dimana tim pengabdian Program Studi Bahasa Jerman melaksanakan pengabdian berupa Pelatihan Uji Kompetensi Bahasa Jerman di Tingkat A2 bagi siswa-siswi SMA di kota Bandung. Perbedaannya dengan pengabdian di tahun ini adalah bahwa kegiatannya dilaksanakan untuk siswa-siswi di Tasikmalaya dan sekitarnya. Kebijakan ini diambil dengan harapan agar kemampuan siswa-siswi bisa meningkat secara merata, setidaknya di wilayah yang masih bisa diakses oleh tim Pengabdian dengan relatif mudah karena ada di provinsi yang sama dengan homebase tim pengabdian prodi. 

Kegiatan pelatihan Ujian A2 Bahasa Jerman bagi Siswa SMA/SMK di Tasikmalaya dan sekitarnya secara daring ini diikuti oleh 45 siswa siswi dari lima SMA di Tasikmalaya, diantaranya SMAN 1 Jatiwaras, SMAN 1 Tasikmalaya, SMAN 3 Tasikmalaya, SMAN 4 Tasikmalaya dan SMAN 5 Tasikmalaya. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan laman program simulasi ujian A2 daring yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 8 september 2023 secara virtual melalui Zoom Meeting. Dalam kesempatan ini Tim Pengabdian menurunkan lima orang  dosen untuk mengisi empat materi sosialisasi. Kegiatan yang dimoderatori Nur Mutmainah, S.Pd., M.A. ini juga dihadiri para guru dari SMA-SMA peserta, dan berjalan dengan lancar diikuti oleh seluruh peserta secara antusias sampai akhir kegiatan.

Kegiatan selanjutnya berupa kegiatan mandiri simulasi ujian tulis Bahasa Jerman A2 secara daring via website http://simujerman.com. kegiatan ini dilaksanakan dalam rentang tanggal 9 sampai dengan 14 September 2023 dan dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kenyamanan peserta. Peserta dinilai sudah memahami dan mampu mengikuti kegiatan ini karena seluruh persiapan dan pengenalan sudah dilaksanakan pada saat kegiatan sosialisasi di awal rangkaian kegiatan, di antaranya pengenalan petunjuk teknis penggunaan web aplikasi pelatihan ujian Bahasa Jerman A2 yang disampaikan Pepen Permana, S.Pd., M.Pd., tips menjawab soal ujian bahasa Jerman tingkat A2 yang disampaikan oleh Irma Permatawati, S.Pd., M.Pd., Novia Anjani S.Pd., M.Hum. dan Widia Oktapiani, S.Pd., M.Pd.

Bagian akhir dari rangakaian kegiatan dalam pengabdian ini berupa kegiatan evaluasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 15 September 2023. dalam kegiatan ini dilaksanakan pemberian umpan balik dari tim PKM terhadap hasil simulasi yang dilakukan oleh siswa dan juga penjaringan data umpan balik dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pelatihan ujian A2 Bahasa Jerman ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan kompetensi Bahasa Jerman bagi siswa-siswa di Tasikmalaya dan sekitarnya. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam persiapan mereka menghadapi ujian Bahasa Jerman tingkat A2 dan lebih memperluas pengetahuan Bahasa Jerman di kalangan pelajar (Kontributor Humas UPI)