Prodi Pendidikan Masyarakat FIP UPI Sukses Gelar Focus Group Discussion : Model Pendekatan Kompetensi Pembelajaran Kesetaraan Paket C

Tim peneliti Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang diketuai oleh Prof. Oong Komar, M.Pd yang beranggotakan Dr. Cucu Sukmana, M.Pd, telah berhasil menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas dan mengembangkan Model Pendekatan Kompetensi Pembelajaran Kesetaraan Paket C yang inovatif (16/7/2023). 

Kegiatan ini bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan di PKBM Ash-Shoddiq. Diskusi intensif dan kolaboratif melalui kegiatan FGD telah berhasil menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi konkret untuk membangun model pendekatan kompetensi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa pada Paket C.

PKBM Ash-Shoddiq telah dikenal sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat di wilayah Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Melalui FGD ini, PKBM selalu berusaha untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta menghadirkan metode pembelajaran yang relevan dan efektif. Pendekatan kompetensi menjadi poin utama dalam model pembelajaran yang dirancang, dengan tujuan agar siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan keahlian dalam situasi nyata.

Salah satu hasil penting dari FGD ini adalah identifikasi berbagai potensi lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran, seperti budaya lokal, kearifan lokal, dan kebutuhan komunitas. Dengan demikian, pendidikan kesetaraan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan hidup yang relevan dengan lingkungan sekitar.

Dengan hasil yang telah dicapai dalam FGD ini, PKBM Ash-Shoddiq berencana untuk segera menerapkan model pendekatan kompetensi pembelajaran Kesetaraan Paket C ini dalam lingkungan pembelajaran mereka. Mereka berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menyusun pendekatan pembelajaran yang adaptif dan berdampak (Kontributor Humas UPI/Dr. Cucu Sukmana, M.Pd)