Produk Riset yang Berorientasi pada Produk Industri

dd-1

Sejumlah temuan dari civitas akademika UPI selama ini mungkin telah begitu banyak namun berapa jumlah yang sudah sampai dalam bentuk produk yang menyentuh masyarakat langsung, atau lebih jauh yang sudah mampu memberikan solusi atas sejumlah permasalahan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.

Fenomena inilah yang masih menjadi tantangan bagi bangsa ini ketika Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini menyediakan sejumlah anggaran penelitian melalui Simlitabmas Kemenristek Dikti. Adakah desain dan proposal yang diajukan betul beranjak dari suatu analisis tajam para dosen yang sekaligus sebagai peneliti dalam mengidentifikasi peluang dalam menemukan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi dalam dunia pendidikan dan dunia lainnya yang terkait. Atau mungkin saja karena ini hanya memenuhi kewajiban pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara administratif harus mereka penuhi. Sebenarnya dibalik apa yang menjadi kekhawatiran semua pihak mengenai produk temuan dan hasil dari sejumlah riset pendidikan tinggi yang masih belum mampu menjawab tantangan dan memenuhi tuntutan penyelesaian permasalahan ini, Indonesia melalui sejumlah pendidikan tinggi yang berprestasi diharapkan mampu memberikan setitik cahaya terang, jika cahaya–cahaya tersebut terus diberikan arus yang lancar maka suatu saat akan menjadi cahaya yang cukup menerangi tujuan keberhasilan semua peneliti Indonesia untuk menghasilkan yang terbaik.

Sebagaimana penulis rasakan dan lihat sendiri, ketika suatu produk hasil eksperimen sebuah riset berskala internasional yang dilakukan di laboratorium penghasil karya-karya dengan penghargaan Nobel dari University of Paris. Maka penulis merasa bahwa kerja keras dan keuletan seorang peneliti untuk mampu menghasilkan produk keilmuwan dengan kualitas tinggi sangat diperlukan. Sebagaimana yang dilakukan oleh  Arthur Matuck, dan seorang mahasiswanya yang sedang mengembangkan alat sensor gerak melalui aktivitas visual gerakan mata, ia menyampaikan bahwa karyanya berharap dapat menjadi salah satu produk kontribusi bagi dunia industri. Dalam hal ini, dunia industri elektronika arus lemah, sangat membutuhkan inovasi, untuk kebutuhan perkembangan  peralatan sensor kamera dan komputer serta sistem automatisasi lainnya. Hasil kerja keras bersama dengan mahasiswanya ini telah mampu mengantarkan calon-calon mitra bahkan industri yang siap membeli karyanya, juga memberikan dukungan pembiayaan riset dalam bentuk eksperimen yang terus berlangsung.

dd-3

Menurut beliau dalam perbincangannya dengan penulis, mengatakan bahwa produk-produk hasil riset yang teruji secara laboratorium ini sangat berkesempatan tinggi untuk mampu mengangkat produk baru dari aktivitas akademik di setiap universitas. Ketika produknya selama ini diterima oleh industri, seperti Telkom Malaysia, telah menerima penawaran kerjasama dengan laboratoriumnya. Dengan demikian, pada kesempatan itulah maka upaya menyebarluaskan produk riset akademik yang diminati industri dapat dengan mudah dilakukan. Menurutnya jika dianalisis bahwa upaya untuk melakukan penyebarluasan hasil produk laboratoriumnya tidak hanya dilakukan melalui proses kerjasama dengan industri tapi juga melalui kegiatan-kegiatan dalam bentuk simposium sebagaimana yang penulis ikuti pada 26-29 Oktober di Francis bersamaan dengan beliau sendiri dan mahasiswanya yang menemukan produk riset baru.

Selanjutnya ketika penulis cermati ternyata peluang bagi para peneliti Indonesia, khususnya bagi UPI maka upaya untuk mengenalkan dan menyebarluaskan hasil produk keilmuan bisa juga melalui acara-acara pameran, konferensi, seminar, lokakarya, workwshop, dan mempublikasikannya dalam bentuk tulisan ilmiah, iklan, serta acara-acara televisi secara terkontrol dan berkesinambungan. Demikian juga yang dilakukan oleh laboratorium di Osborn University of France yang penulis kunjungi. Di sela-sela diskusinya dengan mahasiswa yang sedang melakukan eksperimen, dukungan terus mengalir baik dari universitasnya, dukungan para peneliti dosen, industri dan pihak pemerintahan, khususnya dalam mendukung proses dan output yang akan dihasilkan. Dalam setiap tahapan eksperimen penelitian yang dilakukan bersama dengan dosennya maka fokus pelaporan dan presentasi kemajuan cukup kompleks, mulai dari mensimulasikan rancangan prototif yang mereka rancang, bagaimana mereka melengkapinya dengan sejumlah temuan selama tahapan eksperimen hingga demonstrasi produk akhir yang mereka hasilnya, yang kemudian oleh ketua tim peneliti dipresentasikan dalam sebuah symposium atau dalam sebuah international conference sebagaimana yang dilakukan oleh dosennya tersebut.

Semoga apa yang penulis peroleh dari pengalaman berharga di negara maju ini, khususnya melalui kegiatan-kegiatan ilmiah dalam bentuk simposium akan menjadi bekal untuk pribadi dan semoga dapat disebarluaskan pula kepada sahabat-sahabat dosen dan peneliti untuk terus melakukan riset dengan orientasi produk bernilai industri. Penulis yakin UPI akan mampu untuk melakukan sesuatu yang mampu dicapai oleh Osborn University dari Prancis. ( Laporan Deni Darmawan)