Prof. Syihabuddin: Luruskan Niat Melalui Orientasi Akademik PPG Prajabatan Gelombang 1 TA 2023/2024

Bandung, UPI

Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd., menegaskan, jika para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI sebelum melanjutkan PPG, wajib untuk memperbaiki niat, memperbaiki tekad, menguatkan tekad dan meluruskan cita-cita untuk meraih profil seorang alumni PPG yang Pancasilais untuk untuk meraih keteladanan sehingga menjadi guru yang kompeten.

Dalam sambutannya pada kegiatan Orientasi Akademik PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (14/9/2023), Prof. Syihabuddin, kembali menegaskan bahwa inilah momen (Orientasi Akademik PPG) bagi anda, bagi kita semua untuk memperbaiki niat, memperbaiki tekad, menguatkan tekad dan meluruskan cita-cita kita untuk meraih profil seorang alumni PPG.

“Secara formal, alumni PPG diharapkan memiliki sejumlah profil. Profil yang pertama, bahwa lulusan PPG harus menjadi seorang Pancasilais. Meluruskan niat untuk meraih keteladanan, dan seorang alumni PPG harus kompeten,” harapnya.

Profil yang pertama yang dimaksud adalah bahwa lulusan PPG harus menjadi seorang Pancasilais, ungkapnya. Pancasila artinya orang yang memahami nilai-nilai Pancasila, kemudian setelah paham, dia mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari, di samping mengamalkan, dia juga harus mendakwahkannya dan menyampaikannya kepada siswa, kepada keluarga kita, sehingga nilai tadi benar-benar mewarnai kehidupan kita sehari-hari dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara ini.

Dikatakannya,”Kalau kalau profil pertama tercapai, maka profil Pelajar Pancasila pun bisa kita upayakan. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Kemudian berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.”

Berikutnya yang kedua adalah bahwa mahasiswa PPG harus meluruskan niat untuk meraih keteladanan. Dijelaskannya,”Profil lulusan PPG harus menjadi teladan, teladan bagi sejawatnya, teladan bagi siswanya, teladan bagi masyarakat disekitarnya dan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Harus menjadi teladan atau uswatun hasanah, karena pengetahuan itu harus diamalkan, kalau tidak diamalkan, tidak termasuk ilmu yang bermanfaat, dan kalaupun bukan mubazir, hanya saja kurang optimal.”

Profil yang ketiga adalah kompeten, lanjut Prof. Syihabuddin. Seorang alumni PPG harus kompeten. Kompeten dalam bidang knowledge-nya, skill-nya, serta attitude-nya. Tiga hal tersebut harus membaur menjadi kompetensi, ini yang harus.

“Profil alumni PPG yang ke-4 itu adalah menjadi pemelajar sepanjang Hayat. Pembelajaran ini tentu saja harus ada dalam sebuah kontinum, sebuah rangkaian. Kalau di negara-negara lain, pembelajaran bagi guru itu dimulai dari pra jabatan, setelah pra jabatan nanti masuk sekolah, ada kegiatan induksi, setelah induksi ada PPG dalam jabatan, isinya seperti itu rangkaian pembelajaran. Itulah yang disebut dengan Pengembangan profesional berkelanjutan atau Continuous Professional Development (CPD),” ungkapnya.

Profil yang kelima, jelasnya lagi, kita harus memiliki dasar-dasar kepemimpinan. Ini sangat Islami, karena sebenarnya kita semua adalah seorang pemimpin. Pemimpin bagi diri kita sendiri, bagi para siswa kita, bagi sekolah kita, dan bagi keluarga kita. Dan tentu saja pemimpin itu adalah orang  yang mengetahui jalan yang benar dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan itu. Diharapkan, para mahasiswa PPG sukses, lulus semua. Oleh karena itu, belajarlah dengan sebaik-baiknya.  (dodiangga)