Selain Magang, Ini Dia 11 Program MBKM!

Program MBKM cuma Program Magang? Yuk kenali 11 program MBKM lainnya!

Program MBKM yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan yang dapat berguna untuk mahasiswa ketika memasuki dunia kerja. Karena dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program MBKM dapat menjadi kesempatan untuk mereka mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa serta meningkatkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui pembelajaran langsung di lapangan. Melalui hal tersebut, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana dinamika yang terjadi di lapangan seperti mengetahui masalah secara nyata, interaksi yang terjadi, kolaborasi, manajemen, tuntutan kinerja, target pencapaian dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaannya, MBKM menyediakan berbagai program yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan minatnya salah satunya program Magang Merdeka, selain magang masih banyak program MBKM lainnya yang perlu kamu ketahui. Nah maka dari itu yuk kenali 11 program MBKM lainnya!!

  1. Studi Independen

Studi Independen merupakan program yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengambangkan diri melalui aktivitas di luar kampus. Meskipun begitu, mahasiswa akan tetap diakui keberadaannya di dalam kampus karena mahasiswa yang mengikuti studi independen dikonversi setara dengan 20 sks. Metode yang diterapkan dalam program ini yaitu experience learning, dimana materi didapatkan melalui berbagai tugas yang telah diberikan. Namun, masih ada kegiatan lain seperti tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemaparan hasil secara synchronous maupun asynchronous.

  1. IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards)

IISMA merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri. Mahasiswa dapat memilih universitas terkemuka yang diinginkan di luar negeri. Tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan pengetahuan selama satu semester yang dapat disetarakan hingga 20 SKS. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk memilih mata kuliah yang diinginkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di universitas luar negeri yang dipilih.

  1. Program Bangkit

Sama halnya dengan program-program sebelumnya yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan diri, program bangkit lebih menekankan pada peningkatan dan mempersiapkan high calibre technical untuk perusahaan teknologi di Indonesia dan startups yang dibangun oleh Google. Program ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia teknologi. Dalam hal ini, mahasiswa akan belajar tentang keterampilan penting yang berguna untuk mengambangkan karir masa depan seperti design thinking, kepemimpinan, komunikasi, entrepreneurship, keterampilan presentasi serta ilmu dan pengetahuan lainnya.

  1. Membangun Desa (KKN Tematik)

Program KKN Tematik ini merupakan program yang memberikan pendidikan dengan cara memberikan pengalam belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus. Mahasiswa diharapkan dapat terjun secara langsung bersama masyarakat untuk mengidentifikasi potensi serta menangani masalah yang terjadi pada masyarakat di suatu daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah soft skill, kerjasama tim dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan wilayah suatu desa. Setelah kegiatan selesai, mahasiswa harus membuat suatu laporan dari hasil kegiatan tersebut.

  1. Riset dan Penelitian

Bagi mahasiswa yang memiliki passion dalam penelitian, salah satu program ini bisa menjadi pilihan dan kesempatan bagi kalian dalam mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian. Melalui program ini, mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis yang akan membantu dalam mendalami, memahami, dan melakukan  metode riset yang lebih baik yang akan dibantu dan dibimbing langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi.

  1. Kampus Mengajar

Kampus mengajar memiliki tujuan yaitu untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengambangkan diri. Program ini merupakan peralihan dari program kampus mengajar perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah-sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Program ini merupakan suatu kolaborasi, aksi di sekolah untuk mengabdi pada negeri. Mahasiswa diharapkan bisa menjadi agent of change dalam meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang sekola SD dan SMP. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skill, dan karakter serta mendapat pengalaman mengajar.

  1. Proyek Kemanusiaan

Program kemanusian merupakan kegiatan sosial yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri yang dibuktikan dengan penjelasan atau proposal kegiatan kemanusiaan yang akan dilakukan. Bentuknya bisa berupa kegiatan sosial yang dilakukan di suatu yayasan atau organisasi  kemanusiaan yang telah disetujui oleh perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengembangkan kepedulian dan kepekaan sosial melalui kegiatan yang terprogram dan melembaga. Proyek kemanusiaan ini dilakukan selama 6 sampai 12 bulan atau setara dengan 20 sampai 40 SKS.

  1. Studi Independent Gerilya Kementerian ESDM  

Program yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk diimplementasikan pada MBKM Kemedikbudristek ditujukan kepada mahasiswa semester 5 untuk mengikuti studi independen yang setara dengan 10 sampai 20 SKS tergantung pada universitasnya. Melalui program kolaborasi ini, diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen. Melalui program Gerilya ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk melakukan studi independen kampus merdeka yang tujuannya untuk menyiapkan mahasiswa sebagai aktivis energy bersih melalui pembelajaran asinkronus selama satu semester.

  1. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Pertukaran mahasiswa merdeka merupakan program pertukaran mahasiswa yang memberikan kesempatan untuk mahasiswa melaksanakan proses pembelajaran di perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia selama satu semester atau disetarakan dengan 20 SKS. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapat berbagai keuntungan seperti dapat mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya, memperluas relasi dengan mahasiswa dari berbagai daerah, merasakan suasana belajar di kampus lain, mendapat pengalaman baru dan lain sebagainya. Harapan dari diadakannya program ini yaitu mahasiswa mampu meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memiliki pemahaman terkait kebhinekaan dan toleransi.

  1. Pejuang Muda Kampus Merdeka

Pejuang muda merupakan suatu program yang memberikan laboratorium sosial kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan untuk memberikan dampak sosial secara konkret. Mahasiswa akan dibimbing untuk menemukan tantangan sosial yang terjadi di Indonesia serta mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil sesuai dengan minat meskipun berbeda dengan jurusan yang mereka ambil.

  1. Wirausaha

Program kewirausahaan merupakan program yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan wirausaha di luar kampus dengan mengembangkan ide usaha kreatif dan inovatif. Bentuk kegiatannya yaitu berupa praktik secara langsung yang dilakukan secara terencana dan terprogram. Program ini diharapkan dapat melahirkan cikal bakal lahirnya wirausahawan dari lingkungan kampus yang dapat menciptakan lapangan kerja secara luas.

         Nah, itu dia 11 program MBKM lainnya bisa menjadi bahan pertimbangkan untuk membantu menentukan pilihan apa yang akan Anda ambil dari adanya kebijakan MBKM. Ini merupakan suatu kebijakan yang memiliki banyak keuntungan dan manfaat bagi pengembangan diri. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan dan peluang yang ada sebaik mungkin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program MBKM tersebut Anda bisa kunjungi laman mbkm.upi.edu.

Kontributor : Rana Raniah