UPI KEMBALI RAIH PERINGKAT PERTAMA TOP UNIVERSITY DI INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN BERDASARKAN QS (QUACQUARELLI SYMONDS) WORLD UNIVERSITY RANKINGS BY SUBJECT 2023

Universitas Pendidikan Indonesia dinobatkan sebagai salah satu universitas terbaik dunia melalui edisi terbaru dari peringkat universitas yang paling banyak dirujuk di dunia. Universitas Pendidikan Indonesia menempati peringkat #201-250 di Dunia, #33 di Asia dan #1 Top University di Indonesia pada Bidang Pendidikan berdasarkan QS (Quacquarelli Symonds) World University Rankings (QS-WUR) by Subject 2023.

QS (Quacquarelli Symonds) adalah lembaga pemeringkat yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, Kementerian pendidikan baru mengakui QS dalam pemeringkatan dan sudah sangat bereputasi. Pencapaian yang baik dalam mempertahankan posisi #1 dalam aspek pendidikan tapi bukan tujuan akhir dan bukan satu-satunya. Salah satu yang masih menjadi target UPI selanjutnya adalah dapat masuk ke dalam 1000 besar internasional QS WUR. 

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., menyampaikan aspek-aspek penting dalam upaya mencapai target, yaitu dengan meningkatkan riset-riset di bidang pendidikan. “Tentunya riset yang sudah dilakukan perlu publikasi. Publikasi ini nantinya dilihat kualitas jurnal, tentunya akan lebih baik jurnal  internasional, bereputasi, dan bekerja sama dengan universitas lain di luar negeri,” tegasnya.

Sebagai upaya lanjutan tentu perlu dukungan dari semua pihak mulai dari prodi sampai dengan universitas. Pemeringkatan ini menjadi penting karena sebagai reputasi kampus yang tentu akan mempengaruhi kesempatan kerja dan kepercayaan bagi lulusan.

“Jika kita ingin dipercaya oleh orang lain kita harus menunjukkan terlebih dahulu posisi kita di mana dan prestasi kita dan yang menunjukkan itu orang lain. Itulah arti penting pemeringkatan. Ranking ini terkait juga dengan kualitas SDM dan kepercayaan dunia kerja karena ranking menunjukkan kinerja (knowledge). Sebab ketika suatu negara warganya bekerja maka negara itu produktif dan pengangguran turun. Jadi ada kaitannya antara ranking dan produktivitas negara dan investasi luar ke dalam,” lanjutnya.

Harapan juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., “Riset adalah kunci yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. Jumlah riset masih kurang terlebih perihal kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri. Upaya yang akan dilakukan adalah berbentuk kerja sama dengan menaikkan jumlah beasiswa bagi universitas luar negeri, merekrut profesor lebih dari 100 untuk ditempatkan di berbagai program studi, dan double degree dengan kampus di luar negeri.”

Riset adalah kunci yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa terus mencapai target lainnya tentu dibutuhkan dukungan oleh civitas akademika. “Berharap UPI tidak hanya di satu subjek. Diharapkan dalam bidang subjek lain seperti sains, ekonomi, arts, management, atau lainnya. Sekarang UPI sudah potensial dalam subjek lain tinggal meningkatkan lagi agar bisa mendapatkan peringkat selain subject tadi,” ujar Direktur, Prof. Dr. Ahmad Buchori, M.A.

(Iqssyzia Syahfitri)