UPI Menerima 487 Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 Tahun 2023

Bandung, UPI – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia selama satu semester dan bertukar pengalaman budaya. Tahun 2023 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan PMM.

Pada tanggal 8 September 2023, telah terlaksana Penyambutan dan Peresmian Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 Tahun 2023 di Gedung Achmad Sanusi UPI. Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, MA., menyambut kedatangan 487 mahasiswa PMM dari 76 perguruan tinggi di Indonesia dan memandang positif program ini, “Mahasiswa tidak hanya berfokus di salah satu perguruan tinggi saja, tetapi juga di perguruan tinggi lainnya, sehingga dengan kekayaan pengalaman belajar para mahasiswa diharapkan lulus menjadi lulusan yang handal dan siap mengarungi kehidupan”.

Mahasiswa tersebar di berbagai fakultas, terdapat 169 mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) jumlah ini merupakan yang terbanyak, 41 mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), 103 mahasiswa di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), 88 mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), 21 mahasiswa Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), 14 mahasiswa di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), 36 mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), 15 mahasiswa di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD). Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 UPI menerima 92 mahasiswa.

Koordinator PMM 3 PTN-BH, Drs. Medy, M.Kom., berpesan kepada 487 mahasiswa, “Gunakan satu semester ini di UPI untuk meningkatkan kompetensi baik dari  sisi soft skill maupun hard skill”. Selain itu, Sekretaris pengelola PMM 3 UPI, Dr. Pandu Hyangsewu, S.Th.I, M.Ag., yang mewakili Direktur Direktorat Pendidikan, Dr. rer. nat. Asep Supriatna, M.Si., menegaskan bahwa saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di perguruan tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner).

(Safira Arum Nisa)