BAPOMI Jawa Barat Tempati Posisi Runner Up POMNAS XVI Jakarta 2019
|Jakarta, UPI
BAPOMI Jawa Barat menutup gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI Jakarta 2019 dengan Raihan 24 emas, 20 perak, dan 37 perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta menjadi juara umum dengan torehan 75 emas, 54 perak, dan 34 perunggu. Jawa Timur menempati peringkat ketiga, meraih 22 emas, 17 perak, dan 34 perunggu. Hasil ini merupakan suatu hasil yang maksimal untuk ukuran tim Jawa Barat, karena jika dilihat dari porsi atlet nasional banyak yang membela DKI. Maka dari itu, dengan kondisi sekarang dengan dukungan maksimal yang kita miliki, seluruh atlet Jabar sudah menunjukan kemampuan, motivasi dan tekad yang terbaik.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Barat Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., saat dimintai keterangan usai penutupan POMNAS XVI Jakarta 2019, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jl. Taman Mini I, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Diungkapkannya,”Alhamdulillah, karena para atlet, pelatih, manager dan official mempuyai satu spirit yang luar biasa, walaupun mereka tidak ditunjang oleh financial yang berlebih tetapi mereka tetap berjibaku mempertahankan nama baik Jawa Barat, dan hasilnya sudah bisa kita lihat bagaimana. Selama ini Jawa Barat selalu berada di posisi dua, tentu inginnya di posisi satu, tapi untuk merebut posisi satu cukup berat karena yang menjadi tuan rumah adalah DKI, dan memang dalam 2 tahun terakhir ini DKI selalu pertama.”
Mereka, seluruh tim Jabar, berpikir jernih, tegasnya, tidak memikirkan adanya insentif atau tidak, karena memang kita juga tidak menjanjikan, ini murni biaya perguruan tinggi masing-masing. Karena itu, saya melihat ini sesuatu yang luar biasa, mereka punya spirit yang berorientasi untuk membela Jawa Barat bukan demi yang lain.
“Jika kita bisa melakukan persiapan yang lebih matang, intensif, well-organized, lebih terkoordinasi antar perguruan tinggi, kemudian kita juga memberikan dukungan yang maksimal, bukan tidak mungkin kita bisa menduduki tempat pertama apalagi jika kita diberikan kesempatan menjadi penyelenggara,” ujarnya.
Seleksi atlet menjadi salah satu kunci utama dalam meraih prestasi, tegasnya, kita akui bahwa yang berangkat pada kesempatan kali ini tidak semuanya merupakan atlet yang terbaik. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, salah satunya dalam hal pembiayaan. Sekalipun ada atlet yang berpotensi di satu perguruan tinggi tetapi perguruan tinggi tersebut tidak bersedia membiayainya, maka kesempatan tersebut diberikan kepada perguruan tinggi lain yang bersedia, sekalipun standar kualitasnya kompetensinya berbeda. Jika kita mempunyai dukungan dana yang cukup kuat, yang tidak hanya bersumber dari perguruan tinggi, maka seleksi ketat bisa kita lakukan dan tidak dilakukan menjelang kompetisi.
Dijelaskannya,”Terkait pembinaan, itu dilakukan di perguruan tinggi masing-masing sesuai arahan dan koordinasi Bapomi. Siapa membina apa, tergantung potensi atlet yang ada di masing-masing perguruan tinggi tersebut. Selanjutnya, dibutuhkan dukungan moril dan materil untuk memberikan motivasi agar mereka bisa tampil secara maksimal.”
Diharapkan, lanjutnya, bagaimanapun kontribusi dan dukungan dari pimpinan daerah harusnya bisa lebih konkrit, karena Bapomi membawa nama daerah. Tidak semua atlet milik KONI, maka pembinaan yang dilakukan oleh perguruan tinggi masing-masing sangat diperlukan.
POMNAS XVI Jakarta 2019 mempertandingkan 19 cabang olahraga yang memperebutkan 713 medali, di 18 venue pertandingan yang tersebar di seluruh Jakarta. Selain itu, dipertandingkan juga empat cabang olahraga eksebisi, yaitu angkat besi, bola tangan, cricket dan e-sport. (dodiangga)
Cabang Olahraga | Emas | Perak | Perunggu | Total |
Renang | 5 | 4 | 8 | 17 |
Anggar | 4 | 2 | 1 | 7 |
Pencak Silat | 3 | 3 | 1 | 7 |
Tarung Derajat | 2 | 2 | 2 | 6 |
Atletik | 2 | 0 | 2 | 4 |
Catur | 2 | 0 | 2 | 4 |
Judo | 1 | 3 | 3 | 7 |
Kempo | 1 | 3 | 1 | 5 |
Gulat | 1 | 1 | 3 | 5 |
Karate | 1 | 0 | 4 | 5 |
Petanque | 1 | 0 | 2 | 3 |
Futsal | 1 | 0 | 0 | 1 |
Bulutangkis | 0 | 1 | 6 | 7 |
Hockey Indoor | 0 | 1 | 1 | 2 |
Tenis | 0 | 0 | 1 | 1 |
Bola Voli | 0 | 0 | 0 | 0 |
Bola Voli Pasir | 0 | 0 | 0 | 0 |
Sepak Takraw | 0 | 0 | 0 | 0 |