Kabar dari Perancis (4) “Darah, plasma**: Berikan darah, berikan plasma, berbagi kehidupan, sering-seringlah berbagi”

Oleh Nenden Nurhayati Issartel (Koresponden, Perancis)Tri Indri Hardini (Dosen, Universitas Pendidikan Indonesia)

Hari Donor Darah dirayakan pada tanggal 14 Juni di seluruh dunia, dan tujuannya adalah untuk menunjukkan penghargaan kepada para pendonor darah dan sebagai ungkapan tanda terima kasih, dan juga untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan peranan pentingnya mendonorkan darah.

Di Prancis, donor darah adalah tindakan sukarela dan tidak dibayar. Tahun ini, selama bulan Juni diorganisasi pengumpulan darah  di tempat-tempat yang bergengsi, seperti Balai Kota Paris, Musée d’Orsay atau bahkan di Parc des Princes, untuk memberi pengalaman unik kepada para donor dan mendorong warga untuk memberi.

Mengapa mendonor darah?

Setiap tahun, hampir satu juta orang membutuhkan transfusi. Situasi darurat (pendarahan), penyakit darah, kanker dan pembuatan obat merupakan situasi penting dan utama yang membutuhkan transfusi darah. Menurut laporan kegiatan pada tahun 2021, di Perancis, sebanyak 1.512.221 orang berpartisipasi setidaknya satu kali mendonorkan darahnya dan hampir 2.760.400 donasi telah diberikan. Angka ini 3,2% lebih sedikit dari tahun 2020  disebabkan adanya krisis kesehatan (COVID 19).

Pengelolaan sumber-sumber/ sumber daya produksi darah dikelola secara langsung oleh Etablissement Français du Sang (EFS), di bawah tanggung jawab Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, hal ini memungkinkan Perancis agar dapat mandiri memenuhi kebutuhan darah bagi warga yang membutuhkannya.

Berbagai Jenis atau elemen darah sumbangan  memiliki jangka waktu penggunaan yang  terbatas: 7 hari untuk trombosit, 42 hari untuk sel darah merah, dan 365 hari untuk plasma. Jadi, setiap hari di Prancis, dibutuhkan 10.000 donasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Bagaimana menyumbang cara mendonor darah di Perancis?

Pertama-tama, untuk bisa berdonasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Usia pendonor harus antara 18 dan 70 tahun dan berat badan lebih dari 50 kg. Sebelum membuat reservasi, Harus dipastikan pendonor tidak memiliki kontraindikasi kesehatan untuk donor darah dengan mengisi kuesioner yang dilakukan secara daring. Kemudian kita dapat memilih lokasi pengambilan darah. Umumnya, slot waktu tersedia hingga larut malam, sehingga memungkinkan sebagian besar warga berpartisipasi dalam pengumpulan darah.

Sebelum diambil darahnya, kita diingatkan untuk minum banyak dan makan makanan yang seimbang. Sesampai di tempat pengambilan darah, kita harus mengisi kuesioner yang akan digunakan selama wawancara medis. Proses ini hanya berlangsung selama beberapa menit tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa semuanya sesuai untuk keselamatan donor dan penerima. Setelah itu, mulailah dilakukan pengambilan darah. Proses dilakukan cukup cepat : hanya sepuluh menit sudah cukup untuk mengumpulkan sekitar 450 ml darah.

Setelah proses ”bersusah payah” karena diambil darahnya, kita diberi layanan yang memberikankenyamanan. Kita akan ditawari camilan selama sekitar 20 menit agar kita mendapatkan kekuatan kembali dan memastikan semuanya baik-baik saja. Kita disarankan untuk tidak melakukan gerakan fisik yang intens setelah melakukan donor darah.

Di antara dua aksi donor darah, jangka waktu yang harus dilakukan adalah minimal 8 minggu. Tetapi kita bisa melakukan bergantian elemen atau jenis berbeda, seperti misalnya donasi trombosit atau plasma, yang dapat dilakukan lebih teratur.

EFS juga telah mengadakan aplikasi “Donor Darah”, untuk memungkinkan kita mendapatkan informasi pribadi yang terkait dengan donasi dan mengenai tempat-tempat pusat pengambilan darah di daerah dekat kita tinggal.

Bagaimana proses donor darah di tingkat dunia?

Di seluruh dunia, hampir 120 juta donor darah dilakukan setiap tahun. 40% dari donor ini dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, yaitu sekitar 16% dari populasi dunia.

Terdapat tiga jenis donor darah di dunia: 1. Sukarela dan tidak dibayar, 2. Donor dari kerabat atau anggota keluarga (disebut sumbangan kompensasi) dan no 3. Donor yang diberi upah.

Negara Eropa yang melakukan donasi terbanyak setiap tahun adalah Denmark, di mana hampir satu orang dari dua warganya menjadi pendonor darah. Di Perancis, Sekitar kurang dari 5% dari penduduk  memberikan darahnya  secara teratur padahal Denmark dan Perancis keduanya beroperasi berdasarkan prinsip donasi sukarela dan tanpa upah.

Di negara-negara lain  di mana donor darah dibayar ( seperti di Jerman, Inggris, dan Austria, dll.), penyumbang donor darah di negara-negara tersebut lebih banyak  tetapi hal ini menimbulkan pertanyaan dari segi moralitas, keadilan, dan keamanan. WHO tidak merekomendasikan jenis donasi ini, yang harus tetap bersifat sukarela dan tanpa upah.

*Slogan kampanye Hari Donor Darah Sedunia 2023

**Plasma darah adalah komponen cair darah, di mana sel-sel darah  merupakan 55% dari total volume darah. Plasma berfungsi untuk mengangkut sel darah dan hormon ke seluruh tubuh. Umumnya terdapat sekitar 2750 hingga 3300 ml plasma dalam tubuh orang dewasa.