KKN UPI Secara Daring Berjalan Sukses di Kampung Kalong

Ada yang berbeda dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kali ini. Kegiatan KKN di UPI merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa semester 5 atau semester 6 dengan datang dan menyebar secara langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat di berbagai penjuru wilayah di Indonesia sebagai bentuk perwujudan dari tridharma perguruan tinggi. Namun, kemunculan wabah Covid-19 membuat aktivitas KKN tidak dapat dilakukan seperti biasanya. KKN daring menjadi keputusan yang dipilih UPI karena mempertimbangkan adanya pandemi Covid-19 beserta aturan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembatasan jarak fisik (physical distancing) dan anjuran untuk di rumah saja. Dengan mengusung tema “KKN Tematik Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar”, UPI mewajibkan seluruh peserta KKN melakukan program dan kegiatan KKN di lingkungan rumah masing-masing selama 30 hari atau paling cepat 20 hari dengan jumlah durasi 120 jam.

Sebanyak 1.677 peserta KKN yang merupakan mahasiswa aktif di UPI melakukan kegiatan KKN di lingkungan rumah masing-masing. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), UPI merumuskan dan menyiapkan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi keadaan pandemi Covid-19, dan relevan dengan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Beberapa program dan kegiatan diarahkan pada upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Kampung Kalong Babakan, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu daerah yang mendukung kegiatan ini.

“Kalau kegiatan yang berfaedah mah insyaallah bapak dukung.” ujar Pak Rahmat selaku Ketua RT di Kampung Kalong Babakan. Bermitrakan Ketua RT dan RW, Anggi Dwi Cantika selaku mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI yang dibimbing oleh Supriyono, M.Pd. melakukan KKN di Kampung Kalong Babakan mulai hari Minggu (17/05/2020) sampai dengan hari Minggu (05/06/2020). Kegiatan KKN dilakukan dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, beberapa poster edukasi berkenaan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 disosialisasikan secara daring dalam grup masyarakat dan grup siswa SD setempat dengan harapan mampu mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19. Poster-poster disosialisasikan secara daring untuk menghindari aktivitas yang berkerumun yang dapat memicu penularan Covid-19. Hal itu pun dilakukan karena UPI mengimbau kepada seluruh peserta KKN agar seluruh program dan kegiatan KKN dilakukan secara daring. Adapun untuk membantu pemerintah daerah setempat, kegiatan berupa pendataan mengenai beberapa hal misalnya masyarakat yang keluar masuk daerah Kampung Kalong Babakan, didata dengan tujuan memantau pergerakan masyarakat yang kemungkinan memicu penyebaran Covid-19, bahkan masyarakat yang masuk ke wilayah Kampung Kalong Babakan yang baru saja dari luar kota diwajibkan untuk lapor terlebih dahulu kepada RT dan RW.

Masyarakat Kampung Kalong Babakan mendukung penuh kegiatan KKN dan menerapkan aturan-aturan pemerintah yang berlaku. Masyarakat lebih merasa terbantu dengan adanya kegiatan KKN dalam memahami apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hingga kini, di Kampung Kalong Babakan, tidak ada satu pun masyarakat yang positif terjangkit virus Covid-19. UPI telah berhasil mewujudkan KKN berbasis daring saat pandemi Covid-19 berlangsung, dan sekaligus berkontribusi untuk mencegah dan menangani Covid-19 yang sedang mewabah di masyarakat.

Dengan demikian, bagi masyarakat khususnya masyarakat Kampung Kalong Babakan Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, kegiatan KKN yang berlangsung membawa dampak baik dan harapan semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Dengan didasari prinsip pendidikan yaitu Ing Ngarsa Sing Tulado, Ing Madya Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani, kegiatan KKN TEMATIK UPI 2020 di Kampung Babakan telah selesai dilaksanakan.

Kontributor: Anggi D. C.