Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerja Sama UPI Sukses Gelar Seminar Hasil Penelitian dengan World Bank

Bandung, UPI

Saya percaya bahwa pertemuan ini telah mencapai tujuannya untuk mengidentifikasi dan mencari solusi untuk masalah-masalah pembelajaran pasca pandemi. Ini adalah bagian dari komitmen kami, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), untuk meningkatkan pendidikan Indonesia sehingga tidak ada siswa yang tertinggal. Secara lebih spesifik, kami perlu mengangkat isu ini dan merekomendasikan tindakan untuk para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan.

Namun, seperti yang dikatakan oleh Rektor UPI bahwa pertemuan ini hanyalah langkah awal. Mari kita bekerja sama dalam waktu dekat untuk mencapai hasil yang diharapkan, karena beban yang dipikul bersama akan berkurang separuhnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerja sama UPI Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., usai menutup kegiatan seminar hasil penelitian dengan World Bank yang berkaitan dengan learning loss yang bertema “The Impact of Covid-19 on Students Learning Outcomes and Education System Responses” di Ruang Auditorium Gedung FPEB Lt. 6, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (4/10/2023).

Kembali diungkapkan Prof. Bunyamin Maftuh,”Masalah kehilangan pembelajaran, memang membutuhkan perhatian dan tindakan lebih lanjut untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban akibat pandemi. Terima kasih yang tulus juga saya ucapkan kepada Bank Dunia, Pemerintah Australia, dan Indonesia Economic Prospects (IEP) atas dukungannya sehingga diskusi The Education Roundtable: The Invisible Toll of Covid-19 on Learning ini dapat terlaksana.”

Sehubungan dengan masalah ini, lanjut Prof. Bunyamin Maftuh, saya percaya bahwa sudah saatnya bagi kita untuk membahas kemungkinan dan peluang untuk meminimalkan kerugian pembelajaran dan meningkatkan kinerja siswa secara berkelanjutan. Para akademisi dan peneliti dari UPI juga telah mempelajari dampak pandemi dari berbagai disiplin ilmu seperti kehilangan pembelajaran bahasa dan sains, dampak sosial dan psikologis dari pandemi, dan sebagainya. Kami memahami bahwa pandemi telah berdampak pada kehidupan akademis dan sosial siswa.

Mengutip perkataan Rektor UPI bahwa studi-studi ini menemukan pola yang sama dari partisipasi sekolah yang lambat, kesenjangan akses belajar, dan juga dampak kesehatan mental. Mereka mendesak adanya tindakan segera untuk mengatasi dampak lebih lanjut karena ini merupakan keprihatinan kita semua untuk mempersiapkan anak-anak kita sebagai generasi masa depan yang menghadapi tantangan pasca pandemi, era global dan digital.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sr. Economist at The World Bank Mr. Shinsaku Nomura sebagai Guest Speaker yang membahas The Invisible Toll of Covid-19 on Learning. Pathways to Learning Recovery and a more Productive Future for Indonesia’s School Children, dan The Portfolio and Operations Manager for the World Bank in Indonesia and Timor-Leste, Bolormaa Amgaabazar, Prof. Ahmad Bukhori Muslim, Ph.D., sebagai moderator, para Profesor UPI, serta seluruh peserta yang telah bergabung baik secara langsung maupun online.  (dodiangga)