Inkubator Bisnis UPI Telah Sukses Menyelenggarakan 5 Batch Pelatihan Start-up Ekonomi Kreatif
|Bandung, UPI – Inkubator Bisnis UPI kembali menyelenggarakan Pelatihan Start-up Ekonomi Kreatif pada tanggal 15—16 September 2023 di gedung Center of Excellence (CoE) dengan kategori “Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas”. Inkubator Bisnis UPI di bawah koordinasi Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU) telah melaksanakan 5 batch pelatihan dengan kategori yang berbeda, yaitu ekonomi kreatif berbasis kuliner-1, ekonomi kreatif berbasis jasa, ekonomi kreatif berbasis fashion & design, ekonomi berbasis kuliner-2, dan batch yang terakhir ekonomi kreatif berbasis komoditas. Tentu pada setiap batch akan mendukung peserta menjadi entrepreneur muda.
Pada pelatihan ekonomi kreatif berbasis komoditas, pematerian berfokus terkait dasar komoditas & ide bisnis, design thinking, problem solution, product market yang dipaparkan oleh Ismail Yusuf., S.T., MBA, CIPE dan pematerian kedua terkait BMC untuk komoditas, branding, packaging, promotion & marketing yang dipaparkan oleh Gilang Nur Rahman, S.Psi., M.Sc . Hadir pula para praktisi usaha yang bergerak dalam bidang jasa yaitu Bambang Bayu Febbyanto, S.E., selaku CEO The Local Enablers Comprov dan Wandy Rustandi, S.Ars., selaku CEO & Founder PT. Kawan Dirga Utama. Setelah menerima pematerian, para peserta presentasi ide usaha mereka. Selanjutnya, ada penilaian dan feedback dari praktisi.
Direktur Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU), Prof. Dr. Yadi Ruyadi, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa UPI dan sangat memberikan pengaruh menjadi mental wirausaha, beliau berharap para peserta dapat serius mengikuti rangkaian pelatihan Start-up Ekonomi Kreatif. Para peserta diberi motivasi untuk mempunyai kreativitas berwirausaha dalam berbagai bidang, bukan hanya berdasarkan program studinya masing-masing saja.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Yadi Ruyadi, M.Si., menceritakan dari pengalaman jatuh bangun berwirausaha diperlukan pula wawasan yang harus dipelajari, intelektualitas yang harus digunakan, dan perlunya pendekatan ilmiah. Pada kegiatan seperti pelatihan Start-up Ekonomi Kreatif ini kemampuan tersebut akan terlatih dan adanya tukar menukar informasi terkait permasalahan berwirausaha dengan para praktisi. Selain melatih kemampuan para peserta berwirausaha, Inkubator Bisnis UPI di bawah koordinasi DIPUU akan memfasilitasi peserta yang terpilih untuk mendapatkan insentif dan kolaborasi dengan para mitra atau investor.
(Safira Arum Nisa)