Kabar dari Perancis (32) : Poster Resmi Olimpiade dan Paralimpiade  di Paris 2024 (Jeux d’Olympiques : JO Paris 2024)  

Oleh : Nenden Nurhayati Issartel (Koresponden, Perancis)

Tri Indri Hardini (Dosen, Universitas Pendidikan Indonesia)

Poster Resmi Olimpiade Paris 2024 baru saja diumumkan pada tanggal 4 Maret 2024 di Musée d’Orsay. Pembuatan poster ini merupakan sebuah tradisi sejak Olimpiade pertama kali diselenggarakan di Stockholm pada tahun 1912. Setiap Panitia Penyelenggara selalu membuat poster tentang Olimpiade ini dengan menghormati lambang-lambang yang berkaitan dengan negara dan terutama permainan olahraga.

Poster Resmi Paris 2024 dibuat oleh desainer Perancis Ugo Gattoni. Karyanya kaya akan detail yang mewakili impian dari sebuah kota stadion dalam upaya mencerminkan slogan “Mari kita buka Olimpiade” dan mengacu pada ambisi suatu gagasan yaitu menghadirkan olahraga ke dalam kota.

Poster Resmi Paris 2024 menggambarkan kota fantasi dengan stadion raksasa yang menampilkan monumen-monumen ibu kota yang ditafsirkan berbeda sebagai lambang negara Perancis. Di dalam poster ini juga ditunjukkan berbagai lokasi kompetisi Paris 2024, dengan berbagai jenis olahraga dan atlet-atletnya. Lukisan dinding spektakuler ini membuat orang-orang ingin menelusuri dan menjelajahi setiap detail yang ada di lukisan yang penuh warna

Poster Resmi Paris 2024 ini dirancang sebagai gambar diptyque (berasal dari bahasa latin diptycha yang artinya rendah, dan dari bahasa Yunani diptukhos  yang artinya dilipat menjadi dua. Jadi diptyque didefinisikan sebagai: karya seni lukis atau patung yang terdiri dari dua lipatan yang dapat saling menutup, khususnya seperti di Abad Pertengahan; setiap pekerjaan atau perakitan yang terdiri dari dua aspek yang saling melengkapi.) Diptyque dalam konteks Olimpiade 2024 adalah memadukan Olimpiade dan Paralimpiade (untuk orang cacat). Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade Musim Panas, poster Olimpiade dan poster Paralimpiade dirancang dalam satu poster dan dapat berfungsi secara mandiri, namun tetap dapat disatukan untuk membentuk lukisan besar dan unik yang menceritakan kisah dunia, yaitu kisah di kota  Paris pada tahun 2024. Penggabungan ini menggarisbawahi dan merayakan ambisi bersama Paris 2024 untuk Olimpiade dan Paralimpiade dalam satu lambang, satu slogan, dan satu Tim Perancis. Perlu diketahui bahwa sebelumnya Paralimpiade selalu diadakan kira-kira dua minggu setelah Olimpiade mulai. Sejak tahun 1988, Olimpiade dan Paralimpiade diadakan di kota yang sama dan infrastruktur yang sama dan pada waktu yang bersamaan.

Banyak unsur, simbol/lambang, dan nilai moral yang mewakili Paris 2024 yang ditayangkan di poster ini, seperti simbol-simbol Olimpiade (cincin olimpiade, agitos (lambang paralimpiade), Stoke Mandeville, moto olimpiade, medali, dll.), simbol-simbol kota Paris 2024 (maskot, kedatangan Api Olimpiade di Marseille di atas Belem, Marathon Pour Tous (untuk semua orang), perahu upacara di Sungai Seine, kesejajaran antara olimpiade dan paralimpiade, lokasi kompetisi ikonis, unsur-unsur ikonis kota Paris dan Perancis seperti Menara Eiffel, Marianne, Patrouille de France ( French Airforce ”acrobatics unit”), metro Paris, Sungai Seine, Arc de Triomphe, dll. Di poster ini pun memunculkan beberapa cabang olahraga, khususnya empat cabang olahraga baru yang ditambahkan pada Olympiade Paris 2024, seperti breaking(jungkir balik), climbing, skateboarding, dan surfing.

Untuk memenuhi tantangan besar dalam menyajikan dan merangkum kekayaan Paris dalam satu karya, Panitia Olimpiade Paris 2024 meminta desainer Ugo Gattoni untuk membuat lukisan dinding yang spektakuler. Ugo Gattoni adalah seorang desainer Perancis yang lahir pada tahun 1988 di Paris. Gaya dan berbagai prestasinya telah membuatnya berpengaruh secara internasional atas kemampuannya bekerja sama dengan merek terkenal Perancis, seperti Dior, Channel, Hermes, dll. Gaya khasnya ditandai dengan fantasi dan surealisme yang dilengkapi dengan banyak detail. Dalam posternya, ia menggambarkan si raksasa yang bersinggungan dengan si kecil, dan penonton diajak untuk tenggelam dalam keseruan dalam berbagai kisah campur aduk yang dikisahkan.

Untuk membuat Poster Resmi Paris 2024, Ugo Gattoni pertama-tama membenamkan dirinya dalam bayangan dan dunia JO Paris 2024. Tentu saja hal ini dilakukan dengan tetap setia pada gaya karyanya. Untuk mengungkapkan dengan baik edisi Olimpiade ini yang dijiwai secara total, pembuatan poster resmi ini membutuhkan lebih dari 2000 jam kerja Ugo Gattoni, atau enam bulan kerja penuh.

Poster buatan Ugo ini sekarang sudah dianggap sebagai barang kolektor. Jika kita ingin membeli poster ini, Poster Resmi Paris 2024 telah tersedia di pusat penjualan dalam beberapa format yang berbeda mulai 5 Maret dengan harga termurah 20 Euros. Poster-poster ini dapat dibeli secara daring atau di tujuh toko-toko resmi yang ditunjuk JO (Jeux d’Olympiques) Paris 2024, serta di butik Musée d’Orsay. Poster-poster ini juga dapat dibeli setelah selesai pelaksanaan olimpiade, seperti di FNAC dan supermarket-supermarket di Perancis.

Ada hal yang kontroversial yang terdapat di dalam poster ini, seperti hilangnya tanda salib di kubah Invalides dan juga tidak ada bendera Perancis biru, putih dan merah, dan hal ini memicu kritikan mulai dari masyarakat, warganet hingga politikus terutama politikus kanan (kapitalis) yang menganggap bahwa poster ini menghapus identitas negara Perancis. Mereka menganggap poster ini sebagai suatu karya ”wokisme” (Istilah  ini digunakan oleh orang-orang membela orang yang dianggap korban, misalnya rasisme, kemiskinan, kaum homoseksual, dll). Bahkan kritik pedas pun muncul baik di media sosial maupun di televisi Perancis. Salah satu kritik yang dilontarkan adalah mengapa tidak ada bendera Perancis? Apa gunanya menyelenggarakan Olimpiade di daratan Perancis jika jati diri Perancis disembunyikan?  

Menghadapi kritik tersebut, desainer Ugo Gattoni membela diri dengan menggelar pandangan artistiknya bahwa ia tidak berusaha menunjukkan objek atau bangunan dengan sesuai aslinya.  Menurut pernyataannya pada Agence France-Presse ( AFP). Ugo Gattoni menjelaskan mengapa dia menghapus salib Invalides di posternya dengan memberikan argumentasi untuk membela diri.

“Saya memunculkan apa adanya yang muncul di kepala saya tanpa pesan atau motivasi tersembunyi. Saya tidak mencari hal-hal untuk setia pada aslinya, namun agar kita dapat sekedar memberi kedipan (berasumsi) tentang hal itu, sambil menggambarkan  suasana yang tak nyata tapi meriah,” tambahnya.

Cerita serupa juga diungkapkan oleh Panitia Penyelenggara Olimpiade (Comité d’organisation des Jeux Olympiques/Cojo) yang mendukung artis tersebut, dengan membela “interpretasi artistik yang menyenangkan dan ringan dari kota-stadium yang diimajinasikan kembali”. Panitia menekankan dalam siaran persnya bahwa poster ini adalah “representasi yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan kenyataan, seperti ombak Tahiti berada di lepas pantai Marseille, Menara Eiffel berwarna merah muda, metro lewat di bawah Arc de Triomphe yang sama sekali jauh dari kenyataan tanpa harus semua hal ini menjadi subjek interpretasi politik yang berlebihan.

Perancis dikenal sebagai negara yang penuh dengan inovasi dan setiap gagasan artistik dan pemikiran baru dapat diterima dengan baik atau sebaliknya tidak baik. Yang jelas, dengan berhasilnya menjadi pembicaraan terlepas dari baik dan buruk, karya ini akan menjadi terkenal dan langgeng  dikenal orang. Salah satu tujuan seorang artis adalah namanya dikenal dan dalam waktu yang lama, bahkan tentu saja harapannya adalah langgeng sepanjang masa. Mungkin ini salah satu tujuan Ugo mengapa dia menyodorkan karya kontroversi yang dapat menjadi objek pembicaraan banyak pihak

Sumber: https://olympics.com/fr/infos/paris-2024-ugo-gattoni-dessinateur-affiches-portrait

Sumber : https://ablock.fr/jeux-paralympiques-qui-sont-les-agitos/

Sumber : https://www.paris2024.org/fr/