PENANDATANGANAN MOU APCEIU, MENUMBUHKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL

MoU Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Pusat Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pemahaman Internasional (APCEIU) adalah Pusat Kategori 2 UNESCO yang didirikan pada tahun 2000 oleh Perjanjian antara Pemerintah Republik Korea dan UNESCO untuk mempromosikan dan mengembangkan Pendidikan untuk Pemahaman Internasional (EIU), yang saat ini dianggap sebagai Global Pendidikan Kewarganegaraan (GCED). Hal tersebut berbicara tentang kerja sama pendidikan untuk mempromosikan dan mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan Global.

Pernyataan tersebut ditegaskan Direktur GCC UPI, Prof. Dr. Dasim budimansyah, M.Si., usai melakukan Signing Ceremony MoU antara Universitas Pendidikan Indonesia dengan APCEIU secara daring di Ruang Rapat Gedung Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Selasa (11/4/2023).

Diharapkan ke depan dalam promosi pertukaran internasional dan kerja sama EIU/GCED di kawasan Asia-Pasifik dalam sistem pendidikan jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dapat dilakukan. Tujuannya memberdayakan peserta didik untuk berperan aktif dalam menghadapi dan mengatasi tantangan global dan menjadi kontributor yang proaktif untuk dunia yang lebih damai, toleran, inklusif dan aman. “Kerja sama ini memiliki durasi selama lima tahun. Ini sejalan dengan visi misi pendidikan nasional kita misalnya dalam profil Pelajar Pancasila. Komponen kebhinekaan global, yaitu kehidupan kewarganegaraan global sehingga EIU/GCED sangat penting diintegrasikan ke kurikulum sekolah agar mengetahui bagaimana bisa hidup di dunia yang berbeda dan mempromosikan mengenai multikultur dan hak asasi manusia,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., menjelaskan bahwa MoU antara UPI dengan APCEIU ini merupakan salah satu  lembaga internasional terkait pendidikan kewarganegaraan.

Solehuddin menegaskan, “Saya kira ini kesempatan kita untuk memberikan kontribusi yang besar dalam rangka membangun masyarakat dunia ini. Jadi, Insyaallah UPI akan sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan kegiatan dan mudah-mudahan UPI bisa memberikan kontribusi yang luar biasa besar dalam bagaimana membangun masyarakat Indonesia sebagai bagian warga dunia.”

(Iqssyzia Syahfitri)