Upacara Hari Santri: Puncak Semangat Keislaman dan Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia

Di tengah semangat yang meriah dan penuh khidmat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi saksi penyelenggaraan upacara Hari Santri yang luar biasa. Acara ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ke-Islaman yang aktif di kampus tersebut.

Puncak acara yang berlangsung dengan khidmat ini, yang diadakan di depan gedung rektorat UPI (ISOLA), menandai penghormatan dan apresiasi kepada para santri yang telah dan terus berkontribusi nyata dalam membangun karakter keislaman dan mencetak generasi terdidik di tengah masyarakat Indonesia. Upacara ini adalah perwujudan penghargaan bagi para penerus tradisi santri yang tak kenal lelah dalam mengejar ilmu dan pengabdian mereka terhadap agama dan negara.

Uoacara ini di pimpin oleh Rinaldi Supriadi salah satu dosen pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI. Ia berkata dalam amanah upacaranya “Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam perayaan Hari Santri. Ini tidak hanya mencerminkan penghargaan terhadap peran penting santri dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam pengembangan santri sebagai individu yang berperan dalam masyarakat”

Kehadiran Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan UKM Ke-Islaman di UPI merupakan bukti konkret dari sinergi yang kuat antara universitas dan kelompok mahasiswa yang aktif dalam mempromosikan nilai-nilai Islam dan pembelajaran Bahasa Arab. UKM Ke-Islaman telah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mendalami agama Islam dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sementara KMNU merupakan entitas penting yang menggabungkan semangat keislaman dan pendidikan.

Melalui penyelenggaraan Hari Santri, KMNU dan UKM Ke-Islaman berharap untuk terus mendorong semangat keislaman, memajukan pendidikan di Indnesia, serta menjalin kerjasama yang erat dalam mendukung perkembangan Islam dan pendidikan di Indonesia. Peran Rinaldi Supriadi, M.Pd, sebagai pembina upacara, menjadi simbol komitmen UPI dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan menjadikan pendidikan Islam sebagai bagian penting dari sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Upacara ini menggugah semangat keislaman dan kecintaan pada pendidikan di Indonesia, sehingga memberikan kontribusi yang berharga bagi UPI dan masyarakat sekitar.