Capai Target Standar Emas Kurva Kompetitif Ditjen Diktiristek, Capaian Indikator Kinerja Utama UPI dan Pendanaan LPDP untuk UPI Meningkat Signifikan 100%

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi telah menetapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Implementasi kebijakan tersebut dituangkan dalam Permendikbud 03 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN). 

Berdasarkan capaian IKU PTN, Ditjen Diktiristek melakukan penghitungan poin dan skor terhadap masing-masing PTN. Sistem penghitungan poin pencapaian target IKU dilakukan untuk menghargai pencapaian target standar emas dan peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya. Target pencapaian standar emas ini merupakan target untuk setiap IKU yang ditetapkan sebagai tolak ukur keunggulan perguruan tinggi.  Ditjen Diktiristek menetapkan pencapaian kinerja PTN diukur menggunakan kurva dengan system liga yaitu Liga PTN Badan hukum, Liga PTN BLU, dan Liga PTN Satker. Masing-masing liga dinilai menggunakan kurva kompetitif. Pada capaian IKU level botton dengan nilai 20%, serta capaian IKU level middle dengan Nilai 70%. 

Berdasarkan data sistem informasi pencapaian IKU Kemdikbudristek, Universitas Pendidikan Indonesia meraih peningkatan capaian IKU secara signifikan pada Tahun 2022. Pada tahun sebelumnya Universitas Pendidikan Indonesia berada pada level botton dengan capaian nilai 20%. Sedangkan pada Tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan dan berada pada level middle dengan nilai capaian nilai 70%. Pada data sistem informasi IKU Kemdikbudristek tersebut tercatat capaian IKU UPI mencapai 70,3% dan berhasil memenuhi target standar emas dan atau memiliki keunggulan berdasarkan kurva kompetitif Ditjen Diktiristek.

Sebagai tindaklanjut impelementasi pencapaian IKU, Ditjen Diktiristek menyiapkan insentif IKU bagi Perguruan Tinggi Negeri yang memenuhi standar emas dan menjadi PTN terbaik sesuai dengan klasifikasinya serta memberikan tambahan bantuan pendanaan PTN Badan Hukum (BPPTNBH) untuk setiap kelas. Saat ini tercatat pendanaan LPDP untuk Universitas Pendidikan Indonesia mengalami peningkatan 100%. Peningkatan pendanaan tersebut berdasarkan peningkatan capaian IKU Universitas Pendidikan Indonesia yang sangat signifikan. 

Menurut Prof. Dr. Amir Machmud, M.Si selaku koordinator IKU 4 menjelaskan bahwa jika kita bandingkan pencapaian IKU antara Tahun 2021 dengan Tahun 2022 ini, capaian IKU UPI mengalami peningkatan secara signifikan 100%. Sebelumya UPI masuk kepada kelompok bottom, sekarang berubah meningkat masuk kedalam kelompok middle dengan skor 70.3%. Artinya bahwa dari capaian 8 IKU yang ada, terdapat capina 6 IKU sudah melewati gold standar atau standar emas serta sisanya 2 IKU juga mengalami peningkatan signifikan.

Lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagai evaluasi atas capaian kinerja IKU UPI ini, kita berupaya mempertahankan capaian 6 IKU dan meningkatkan capaian 2 IKU lainya. Kita berusaha terus menerus mengembangkan berbagai strategi agar dapat meningkatkan capaian untuk IKU 1 Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak serta IKU 2 Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus. Berbagai tantangan yang dihadapi Universitas Pendidikan Indonesia dalam pencapaian IKU tersebut pada sisi administrasi dan pengakuan capaian IKU terutama mahasiswa berkegiatan diluar kampus yang harus memenuhi panduan dan ketentuan sistem Ditjen Diktiristek. 

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia  Prof. Dr. M. Solehuddin., M.Pd., MA menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, Para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Direktur dan Wakil Direktur UPI Kampus Daerah, Pimpinan Lembaga Direktorat, Badan, Kantor, UPT, Satuan Kerja, Ketua Program Studi, Dosen, Tenaga Kependidikan, Tim Operator MBKM dan PDDIKTI, Tim BPP, Tim Pengembang Jurnal, PIU AKSI ADB serta para mahasiswa dilingkungan Universitas Pendidikan Indonesia atas kerja kerasnya telah membantu meningkatkan capaian IKU Universitas Pendidikan Indonesia ini. 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dukungan penuh para tim task force pencapaian IKU UPI yaitu Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd selaku Koordinator IKU 1 Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak. Dr. rer. nat. Asep Supriatna, M.Si selaku koordinator IKU 2 Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus. Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd selaku koordinator IKU 3 Dosen Berkegiatan di Luar Kampus. Prof. Dr. Amir Machmud, M.Si selaku koordinator IKU 4  Praktisi Mengajar di Dalam Kampus.

Selanjutnya terima kasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum selaku koordinator IKU 5 Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional. Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd dan Prof. Ahmad Bukhori Muslim, M.Ed., Ph.D selaku Koordinator IKU 6 Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia,  Dr. Ahmad Yani, M.Si selaku koordinator IKU 7 Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif serta Prof. Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si selaku koordinator IKU 8 Program Studi Berstandar Internasional. 

Merujuk Pedoman IKU yang dipublikasikan Ditjen Diktiristek, tujuan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar tercapainya kemajuan yang pesat rencana strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta dalam rangka mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi sehingga menjadi katalisator transformasi ekonomi yang memenangkan pertarungan global di era digital serta menjadikan Indonesia Indonesia Jaya (Yana Setiawan)